Faktor-Faktor Penyebab Proposal Ditolak

Faktor-Faktor Penyebab Ditolaknya Proposal Bisnis

Pada pembahasan sebelumnya kita telah mempelajari tentang trik dan tips diterimanya proposal, dan dikesempatan kali ini kita akan masuk lebih dalam lagi tentang proposal, dalam artikel ini kami telah menulis faktor-faktor penyebab  proposal ditolak, selamat membaca.

Ada beberapa faktor yang menyebabkan proposal anda ditolak. Beberapa hal bahkan tidak hanya berhubungan dengan proposal yang anda buat. Ada beberapa hal lain yang bisa saja mempengaruhi penolakan proposal.

Berikut faktor-faktor penyebab  proposal ditolak:

1.  Sebagian besar orang selalu membuat proposal berdasarkan yang sudah ada. Padahal, membuat proposal baru dan yang lebih kreatif akan membuat calon klien kita semakin tertarik dan membacanya.Tampilan proposal sendiri merupakan satu kunci diterimanya proposal.

Buat proposal anda semenarik mungkin. Perhatikan detail, kualitas cetakan, dan juga kerapian tulisan. Jangan sampai calon klien anda malas membaca proposal anda karena tampilan yang biasa – biasa saja.

2.  Alasan proposal ditolak bisa saja karena memang tema yang anda ajukan tidak menarik bagi klien. Oleh sebab itu, anda perlu memperhatikan topik atau tema yang memang benar – benar akan menarik perhatian klien anda.

3.  Selain memang harus rapi dan menarik proposal anda diharuskan untuk menonjol di antara proposal yang lain. Jika proposal anda harus bersaing dengan proposal lain, tak ada pilihan bagi anda selain membuat proposal anda stand out di antara proposal yang lain.

salah satu caranya adalah dengan membuat halaman depan semenarik mungkin dan susun isi proposal anda sejelas-jelasnya dan jangan berbelit-belit.

4.  Judul juga bisa menjadi alasan proposal ditolak. Menyusun judul sebenarnya tidak semudah yang dibayangkan. Anda perlu membuat judul yang memang benar-benar merepresentasikan seluruh isi proposal anda. Karenanya, kemampuan merangkai kata yang pas dan juga mudah dimengerti akan sangat diperlukan dalam menyusun proposal.

5.  Selain judul, kejelasan isi juga bisa menjadi satu hal yang sangat perlu untuk anda perhatikan. Anda harus menyusun proposal anda sejelas-jelasnya.

Di bagian awal/pembukaan, anda sebaiknya langsung to the point dan tidak memberikan macam-macam background yang berbelit-belit. Hal ini hanya akan membuat calon klien anda malas membacanya. Anda perlu memastikan maksud proposal anda benar – benar tersampaikan tanpa mengharuskan klien anda memahaminya berulang – ulang.

6.  Alasan proposal ditolak juga bisa karena faktor ekseternal, seperti perusahaan yang memang tidak memiliki dana, ketidak cocokan perusahaan dengan tema proposal anda, dan lain-lain. karenanya, anda juga perlu memperhatikan faktor-faktor tertentu dari perusahaan.

7.  Lakukan sedikit riset terlebih dahulu sebelum anda menysun proposal. Semakin banyak pengetahuan, anda akan semakin mengerti berbagai kemungkinan dalam menyusn proposal. Hal ini tentu saja akan memperbsar kemungkinan bagi proposal anda untuk diterima.

8.  Hal lain yang juga perlu anda perhatikan adalah mengenai ketepatan waktu. Anda perlu memastikan bahwa proposal yang anda kirim benar-benar sampai ke tangan redaksi. Jangan sampai anda terlambat mengirim atau pun salah dalam mengajukan proposal. Jika perlu, pastikan dengan diri anda sendiri proposal anda sampai ke tangan yang tepat.


Bila sudah paham mengenai faktor-faktor, maka teliti lagi proposal yang kalian buat dan sebisa mungkin menghilangkan kesalahan-kesalahan yang sudah disebutkan. Semoga bermanfaat...